Senin, 26 September 2011

Hopeless Itu...

  1. Bukan sikap yang baik. Jadi, kudu dikenali! Mengapa? Sebab orang yang hopeless biasanya jadi gelap mata alias nekat. Ngelakuin ini - itu tanpa pikir panjang dahulu. Hasilnya, kamu bukan terbebas dari masalah yang sedang membelitmu, melainkan bertambah ribet dengan masalah lain.
  2. Salah satu penyebab tingginya angka kematian. Emang bunuh diri bisa menyelesaikan masalah tanpa masalah, apa? Nggak banget! Coba deh pikir, gimana nasib orang - orang kepingin bunuh diri tapi gagal. Sudah minum racun serangga plus sekotak obat tidur, tapi nggak mati. Sudah nyilet pergelangan tangan, tapi masih hidup. Pasti mereka menderita banget. Dan kalaupun akhirnya orang - orang itu sukses bunuh diri juga, emang ada yang berani jamin bahwa kehidupan di alam sana baginya jauh lebih baik daripada di dunia ini?
  3. Bikin keluarga dan teman - teman yang sayang sama kamu jadi ikutan menderita.
  4. Sumber penyakit. Iya, benar. Asal kamu tahu, penyakit nggak hanya datang saat kekebalan tubuhmu lemah, tetapi juga ketika kamu sedang stres berat, yang berujung pada rasa putus asa. Jadi kalau kamu tiba - tiba merasa lemah dan nggak semangat, hati - hati! Itu pertanda penyakit sudah mampir satu per satu ( biasanya sih dimulai dengan sakit kepala atau mag ) ke tubuhmu.
  5. Pertanda kamu masih kanak - kanak yang cepat down ketika kepentok suatu masalah. Begitu jatuh, eh malah nangis dan merasa gagal. Bukannya bergegas bangun dan mencoba lagi. Padahal tuh ya, yang namanya masalah sudah jadi bagian dari hidup. Setiap orang pasti mengalami. Percaya deh! Nggak hanya kamu yang dikadalin cowok playboy sampai nangis - nangis gitu, tapi cewek lain juga banyak kok. Bedanya, mereka menjadikan peristiwa buruk itu sebagai sebuah pelajaran berharga. Sementara kamu malah merasa jadi cewek paling malang sedunia. Duh, jangan begitu dong!
  6. Seharusnya membuat kamu jadi lebih kuat dalam menjalani hidup. Siapa tahu, kekuatan itu kelak menjadi kunci suksesmu di masa depan. Good luck! 

From novel : Love In B Minor

By : Anindita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar